Ujian
kembali gue alami. Seperti kata pepatah ‘ jika kita ingin naik kelas.maka kita
akan diuji’. Gue bukan lagi mau naik kelas. Tapi mau lulus dari sekolah kimia
ini. Logikanya kalo ujian dalam taraf “ingin naik kelas” aja udah susah.
Apalagi yang “ingin lulus”. Itu logika yang hampir bener. Hari ini gue hampir
frustasi dibuat soal ujian yang membuat gue lebih sering ngemil paramex dari pada makan nasi. Beberapa dari soal
sangat tidak bersahabat. Seperti menantang gue. Soal itu gak ada habis-habisnya
buat nanya. Mungkin hal ter”kepo” di dunia adalah soal ujian.
Gue tadi ujian pelajaran Organik. Di kelas gue gak ada jamnya. Sehingga hal itu membuat gue keasyikan ngerjain soal *padahal mah gara-gara susah sih. Gue biasa ngerjain bagian essay dulu. Karena Pilihan Ganda menurut gue bisa dikerjain dengan cepat. Tapi kali ini gue salah *emang pernah bener?. Saking asyiknya ngerjain soal essay. Gue lupa kalo lembar Pilihan Ganda gue masih kosong. Belum ada setitik pensil pun yang hinggap. Gue yang mau memperhitungkan waktu juga jadi bingung karna gak ada jam di ruangan kelas gue. Sial.
Salah
satu dari teman gue ada yang “kepo” nanya jam sama pengawas. Mungkin hal ini
bukan “kepo” dalam arti merugikan. Melainkan menguntungkan gue. ‘Pak,berapa
menit lagi ya?’ ujarnya. ‘Ya,tujuh menit lagi”. Gue shock. Gue langsung
buru-buru ngambil pensil. Saking paniknya gue bingung mana pulpen dan mana
pensil. Akhirnya gue melakukan tes DNA untuk membedakan mana pulpen dan mana
pensil. Oke becanda. Kepanikan itu membuat gue stres,dan memulai untuk
mengerjakan soal Pilihan Ganda. Hasilnya
ada 10 butir soal Pilihan ganda gue yang kosong. Gue pasrah. Entah apa yang
akan terjadi. Gue hanya bisa pasrah.
Gue panik. Ya kurang lebih kayak gini. |
ujian non organik ada ga gan hhe jilbab khimar
BalasHapus