Gue sendiri suka banget dengan hal-hal yang berbau kreatifitas. Walaupun kreatifitas tidak sebau kentut. Namun dapat tercium. Hal kreatif yang sering gue lakuin yaitu mencoba-coba desain sesuatu hal, menulis, terkadang juga melakukan percobaan absurd. Waktu kecil gue juga sering menghayal sendiri. Seperti membuat film tapi hanya ada di pikiran gue. Gue yang dari kecil suka banget nonton anime atau kartun Jepang. Dari tamiya,beyblade,crushgear. Ada juga yang paling gue suka adalah ultraman. Karena dia anti mainstream. Disaat superhero terkesan macho. Dia malah pake baju ketat kayak instruktur senam manula.Karena itu, film khayalan yang ada di pikiran gue kebanyakan terengaruh dari kartun-kartun tadi. Akhirnya sampe sekarang gue masih suka menonton anime. Selain gambarnya bagus. Ceritanya juga kreatif. Beda sama korea yang kesannya drama cinta semua. Tapi seiring gue beranjak dewasa. Film khayalan di pikiran gue itu mulai jarang gue praktekan lagi. Karena sibuk memikirkan hal-hal yang eksak. Otak gue jadi agak kusut dan terkontaminasi logam berat (Gak juga sih).
Kreatifitas
sendiri juga diasah di sekolah gue. Seperti pada postingan gue sebelumnya. Di
sekolah gue ada yang namanya PKT (Praktek Kimia Terpadu). Di praktikum
itu,siswa sekolah gue di himbau (atau dipaksa) untuk membuat produk yang
kreatif. Belum ada. Dan harus dari bahan baku yang tak terduga. Makanya saat
awal PKT gue pengen bikin celana dalam dari sayap kupu-kupu. Tapi gak jadi
karena gue baru tau tiap produk PKT harus kita presentasikan dan dipakai.
Karena suka dengan
hal-hal yang berbau kreatif. Kalo ke toko buku gue sering menuju bagian
novel,komik,dan juga tutorial design. Selain karena ketiga jenis buku itu
terkesan kreatif. Biasanya di bagian itu juga gampang untuk membuka segel buku
yang masih tersegel. Beberapa bulan yang lalu,gue membeli buku “Sila ke 6 :
Kreatif Sampai Mati” karya Wahyu aditya. Atau sering dipanggil Mas Waditya. Gue
tertarik. Karena pola pikir gue dan maswaditya cenderung sama. Gue gak suka
hal-hal yang berbau monoton. Begitu juga dia.
Di salah satu
bagian buku. Ada yang membahas tentang suatu acara yang sangat berbau kreatif.
Namanya “HelloFest (Hellomotion Festival)”. Festivalnya mirip Japanese Festival
tapi lebih banyak menampilkan Pop Culture
Indonesia. Namun juga masih banyak yang cosplay
menjadi karakter anime. Sekali lagi gue tertarik. Gue jadi berminat buat
pergi ke acara itu. Namun entah kapan. Gue awalnya gak tahu kapan acara itu
diselenggarakan lagi.
Karena gue punya
twitter (dan usernamenya alay). Gue follow @Hellofest. Disitu banyak info
tentang acara tersebut. Gue selalu mengikuti timelinenya. Tapi belum juga ada
pengumuman kapan acara itu diselenggarakan lagi. Saking lamanya menunggu gue
hampir putus asa (oke lebay). Tapi akhirnya pengumuman tentang acara itu datang
juga. Tanggal 9 dan 10 November tepatnya. Gue bersiap buat hari itu.
Hari itu pun
datang. Gue dateng kesana tanggal 10 November. Bareng temen-temen gue. Karena
gue beli tiketnya di indomaret yaitu tiket pre-Sale. Gue dan temen gue jadi gak
ngantre. Tapi sisi gak enaknya gue gak dapet minuman gratis. Tapi gapapa. Gue
bisa minum air keran.
Saat masuk ke
HelloFest. Gue seperti disuguhi pemandangan yang sangat menarik. Banyak
cosplayer yang gak biasa. Banyak cosplay Digimon. Kesukaan gue banget dari
kecil. Gue pernah beli action figurenya. Tapi karena gue masih kecil. Mainan
itu cuma bertahan dua hari. Giliran sekarang gue mau beli lagi. Duit gue gak
ada. Gak mungkin gue merengek ke orang tua lagi minta dibeliin mainan begitu.
Bisa disunat ulang gue. Gue sangat menikmati di HelloFest. Gue foto-foto terus.
Bareng temen juga tentunya. Banyak juga lomba video. Keren-keren. Rasanya
kurang HelloFest Cuma dua hari. Gue juga cuman dateng satu hari. Kurang banget.
Cuma satu hal
yang gue lupa. Gue lupa bawa makan. Dan makanan yang dijual disini harganya
sama kayak beras tiga liter. Tapi daripada gue kelaparan. Gue paksain beli
makanan. Tanpa minum. Gue minum air keran aja. Uang gue (sangat) pas hanya
untuk ongkos pulang. Tragis. Tapi HelloFest tetap mengasyikan.
Ini dia foto-foto
gue di HelloFest. Siapkan kantong muntah anda.
Ini gue bareng Chopper. Dia lebih tinggi dari yang gue kira sebelumnya |
Gue bareng Satria Baja Hitam. Jaman dulu gue rela gak makan cuma karena mau nonton. Waktu itu lagi puasa sih. |
Bareng Dark dan Magician Girl. Dark Magiciannya sekilas mirip Pak Tarno. |
Dengan Sakuyamon. DIGIMON !! |
Gue sangat senang datang ke acara itu. Gak kerasa capek. Kerasanya baru di rumah. Waktu gue sampe rumah. Kaki gue langsung pegel. Tangan pegel. Mata gue juga pegel karena disana gak berhenti bergerak nyari cosplayer cantik. HelloFest. Semoga tahun depan gue bisa dateng lagi !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.