“Jadi kamu disini karena kasus apa?” Tanya polisi“Emm itu pak. Saya mencuri.”“Mencuri apa? Ayam Tetangga? Ayam Pak RT? Ayam Kampus?”“Bukan pak. Saya mencuri hati pacar saya. Hehehehe”“Dasar alay kamu. Kalau mencuri kayak gitu kenapa harus ke kantor polisi?”“Ini,soalnya organ “Hati”nya beneran saya ambil.”*hening*
Mungkin akan
kejadian diatas merupakan salah satu contoh. Contoh yang salah. Contoh yang
salah dari kata “Mencuri Hati”. Dalam pengertian bahasa kias,artinya adalah
memikat atau
mendapatkan perasaannya. Tapi dalam pengertian bahasa bego adalah benar-benar mengambil hati berupa organ. Kalau begini,mungkin gue akan terkena hepatitis akut. Suasana berubah jadi seperti film SAW atau Final Destination.
mendapatkan perasaannya. Tapi dalam pengertian bahasa bego adalah benar-benar mengambil hati berupa organ. Kalau begini,mungkin gue akan terkena hepatitis akut. Suasana berubah jadi seperti film SAW atau Final Destination.
Gue sendiri bukan
orang yang jago dalam memikat hati. Ya,gue single merdeka. Single merdeka
berbeda dengan Jomblo Ngarep. Kita beda spesies. Tapi genusnya sama. Jomblo
Ngarep cenderung mengharapkan ada kekasih di sampingnya. Menembak beberapa
orang,tidak ada yang kena. Mungkin dia harus kursus menembak dulu. Single
Merdeka berbeda dengan Jomblo Ngarep. Single Merdeka lebih mengerti kenapa
mereka harus “sendiri” dulu. Entah karena alasan pekerjaan,sekolah,atau emang
lagi gak ada yang mau .
Tapi karena
judulnya “ 5 jalan mencuri liver gue “ . Berarti gue gak perlu susah-susah buat
belajar mencuri hati. Cukup dengan cara “sotoy”. Karena disini yang mau dicuri
yaitu hati gue sendiri. Seenggaknya gue bisa ngeles mikir caranya.
Sebenernya gue
takut bikin postingan gini. Takut ada “Jaringan Penjualan Organ Dalam” yang
baca postingan ini dan hati gue bener-bener di “curi”. Nantinya “hati” gue
bakal dijual ke kebun binatang buat ngasih makan anak singa. Akkk gue jadi
ngeri. Tapi semoga itu cuman imajinasi gue doang.
Untuk mencuri hati gue,kira-kira ada berapa
cara. Yaitu : (gaya sotoy)
Perempuan
Ini cowok apa cewek sih? |
Pertama dan yang paling penting dia
lawan jenis dari gue. Maksudnya lawan dari jenis gue sebagai laki-laki,yaitu
perempuan. Bukan lawan jenis gue sebagai manusia. Kalau begitu mungkin pasangan
gue nanti alien planet pluto. Ini sangat penting dan menjadi persyaratan
pertama. Karena gak mungkin gue suka sama cowok. Gue bukan ahli dalam permainan
adu pedang. Dan untuk persyaratan ini gak bisa ditawar,seperti “Kalo punya
dua-duanya,gimana?”
Lucu
Ini cewek atau cowok ya? *lagi* |
Maksud lucu disini bukan berarti gue
suka sama cewek yang berdandan ala badut dufan. Tapi cewek yang humoris. Menurut
gue,asik aja kalau punya pasangan yang juga suka komedi. Dia bisa gue jadiin
pasangan sekaligus “Comedy Buddy”. Yaitu seseorang untuk membuat atau merancang
jokes bareng. Cewek humoris juga
lebih gampang dikasih penjelasan kalau dia cemburu atau ngeliat gue lagi sama
cewek lain. Gue tinggal bilang “Itu semua bercanda doang kok. Lucu kan? Hehe”.
Gue tetep digampar. Tapi setelah itu dia bilang “Maaf ya gamparan itu bercanda,
lucu kan?hehe”
Normal
NORMAL |
Gue pernah kenalan sama cewek yang
kalau sms-an sama dia perlu waktu tiga puluh menit untuk ngerti sms yang dia
kirim. Ya,gue pernah smsan sama anak alay. Waktu itu dikenalin sama temen SMP
gue. Temen SMP gue juga alay. Jadi gue merasa kalau gue sudah meminta dari
sumber yang salah. SMS-an dengan orang alay itu gak enak. Selain
ngebingungin,minus mata gue nambah tiga. Kacamata guejadi makin tebel. Mungkin
saking tebelnya,kaca akuarium seaworld kalah
tebel.
Makanya,persyaratan yang ketiga adalah “Normal”. Bukan karena GUE NORMALMAN . Tapi memang gue suka cewek yang normal. Normal disini mencakup
luas. Bukan hanya dia tidak alay. Tetapi normal berarti dia sedang-sedang saja.
Seperti :
Enggak cantik,tapi juga enggak memiliki wajah seperti ubur-ubur.Enggak pintar,tapi paling engga dia tahu siapa itu Enstein.Enggak cerewet,tapi juga gak kayak limbad. (Yang ngomongnya cuman “ngeden”.)Enggak tinggi,tapi juga engga semata kaki gue juga. (Itu cewek apa banjir?)Engga wangi,tapi juga gak sebau rafflesia arnoldi.Engga kutu buku,tapi engga kutu busuk juga.
Pokoknya sedang-sedang saja. Untuk ukuran tinggi paling
penting lebih pendek atau sama dengan gue. Mungkin hubungan sulit dijalani kalau cewek gue
lebih tinggi. Karena kemana-mana gue harus pake sepatu hak.
Setia
Ini lambang setia atau homo? Kok burung sama burung? |
Merupakan hal yang sangat penting
dalam suatu hubungan. Gue pengen banget punya pasangan yang setia. Ya, bukan
pasangan yang berprinsip “pacar itu kayak baju”. Tiap bulan ganti,tiap minggu
ganti,bahkan ada yang tiap malam ganti. Itu pacar atau jadwal ronda? Dan gue
gak mau kalau nanti pasangan gue,gue tinggal kerja. Pas pulang, di kamarnya ada
cowok laen. Gue marah. Gue gamparin. Eh gue digampar balik. Malah diusir.
Ternyata dia orang tua pasangan gue.
Sabar
Sabarnyaaa :3 |
Banyak orang yang
gak sabar kalau deket gue. Beberapa dari temen gue contohnya. Ada yang baru
lima menit denger gue ngomong,dia udah bilang “Apa sih? Gak lucu.” Padahal yang
lagi gue omongin tentang laporan sekolah. Ada yang baru beberapa detik kenal,udah
bilang “Suka ngelucu ya? Tapi maaf gak lucu. *lalu pergi*” Kalimatnya halus.
Tapi mengiris.
Maka dari itu,gue
sangat pengen pasangan yang sabar sama gue. Makanya dia harus seseorang yang
suka bercanda juga. Entah siapa. Tapi gue sudah tahu orangnya. *asik*
Mungkin sekian kesotoyan gue tentang mencuri hati. Untuk
lebih mendalami tentang mencuri hati. Bisa belajar dengan bergabung di
organisasi penjualan organ internasional. Gak tau cara daftarnya gimana. Yang
pasti gak pake ujian tes masuk dan uang pangkal.
Itu cara nyuri hati gue,cara nyuri hati lo gimana? #modus
Sekian.
Salam Crispy ^^
cara nyuri hati ala gue: pake baju merah, celana merah, sepatu merah, dan yang paling penting, bawa lamborghini gallardo warna merah depan ceweknya. B)
BalasHapusWih mantap lah maenannya gallardo. Gue mah Hijet haha
Hapus