6 Jan 2014

Hari KeLimaBelas : "Gue NORMALMAN"

     Superhero terdiri dari dua kata,yaitu super dan hero. Hero artinya pahlawan. Super artinya super. Berarti superhero adalah pahlawan super *basa-basi yang basi*. Sama seperti pahlawan pada umumnya,superhero juga bertugas untuk menolong orang dan membela kebenaran. Tapi gue pikir kalo Indonesia punya superhero,dia bukan hanya harus membela kebenaran. Tapi juga bisa mengatasi kebanjiran. Seperti banjir di Jakarta. Mungkin nama superhero nya nanti "Perahu Karet Man" atau "Sembako Man"
     Superhero biasanya memiliki beberapa kekuatan yang khas. Banyak yang keren,tapi ada juga yang absurd. Seperti wolverine. Kekuatannya cuma kuku besi panjang. Walau keliatan keren,waktu kecil
mungkin wolverine agak kesusahan. Karena tiap minggu kekuatannya harus dihilangkan (baca : potong kuku) agar tidak kena razia guru. Ada lagi spiderman. Karakter yang kelihatan keren,bisa nyemprotin jaring dan melayang diantara gedung bertingkat. Tapi pasti belum pernah ada orang yang tau adegan setelah Spiderman lewat atau lompat. Adegan setelah itu yaitu orang-orang dari petugas kebersihan kesusahan membersihkan bekas jaring si kampret. Dan yang paling absurd menurut gue adalah batman. Batman harusnya punya kekuatan kelelawar, sesuai namanya. Tapi yang gue tahu kelelawar gak naik mobil dan ngelempar bom asap. Sangat aneh.
     Superhero juga biasanya pake seragam yang nyentrik. Entah memang dia suka,atau memang asosiasi superhero memang mewajibkan superhero memakai baju yang nyentrik. Biar kelihatan identitasnya mungkin. Diantara semua superhero yang paling nyentrik yaitu superman. Dia sampe pake kancut diluar. Gak salah makanya dia jadi ketua dari para superhero. Dia paling nyentrik (atau gila). Walaupun berbeda,kostum superhero pada umumnya mempunyai kesamaan. Yaitu sama-sama ketat. Mungkin untuk memudahkan gerak saat berkelahi. Tapi juga mungkin mereka belum niat untuk ganti seragam baru. Karena seragam baru harganya sedang naik. Mungkin.
     Ngomong-ngomong soal superhero gue sangat suka dengan IronMan. Karena IronMan bajunya gak ketat. Tapi terbuat dari besi yang keren. IronMan juga punya alat dan senjata canggih gitu. Gak kalah pokoknya sama doraemon.
     Gue pernah berkhayal jadi superhero. Gue prihatin melihat beberapa masalah yang “mencolok” di Indonesia. Seperti “Alay” misalnya. Gue sangat prihatin dengan fenomena urban style yang satu ini. Fenomena ini menyebar dimana-mana. Mudah menular,bahkan gue juga kena waktu itu. Waktu itu sekitar tahun 2007,gue pernah terjangkit virus alay yang membuat yang terjangkit tidak bisa menulis normal. Selalu menyisipkan angka,disingkat,dan gede-kecil. Dulu,gue mengira itu keren dan kreatif. Gue selalu melakukan itu saat mengetik Bio di Friendster,Nulis SMS buat temen,tapi gue gak pernah ngelakuin itu saat nulis biodata di kartu ujian. Akhirnya gue sembuh setelah disadarkan oleh kaka kelas gue. Dia bilang

     “Itu tulisan lo? Gila gue bacanya ampe makan paramex tiga bungkus. Alay abis lo”

Perkataan yang singkat namun bermakna. Setelah hari itu terjadi,tulisan gue normal dan jari gue udah diurut karena menulis gaya alay sangat menguras energi dan sendi-sendi perjarian gue hampir robek (hiperbola). Setelah gue sembuh,gue prihatin dengan orang-orang atau ABG yang nasibya sama kayak gue dulu,tapi belum sembuh. Gue pengen menyembuhkan mereka juga. Makanya kalau mau jadi superhero,gue mau jadi “NORMALMAN”. Artinya manusia yang menormalkan. Menormalkan segala sesuatu,dari cara penulisan,gaya dandan,dan cara ngomong. Mungkin tidak mudah,tapi gue akan menjadi NORMALMAN yang mempunyai kekuatan super untuk menormalkan orang yang gayanya lain (baca : alay)
Normalman Logo. Sumpah biasa banget

Menormalkan cara penulisan
     Seperti yang tadi gue bilang,gue prihatin dengan orang yang menulisnya salah urat (atau mungkin salah keyboard). Mereka menulis dengan cara lain dari pada orang kebanyakan. Makanya banyak orang yang merasa aneh saat membaca. Gak jarang dari mereka yang pusing,bingung,atau sampe matanya minus dua puluh saat membaca tulisan alay. Makanya gue mau menyadarkan orang-orang berpenulisan khusus (baca : alay)
     Pertama,gue harus meyakinkan mereka kalau menulis dengan gaya itu capek. Biasa membuat jari telunjuk dan kelingking ketuker posisinya. Menulis gaya itu juga bisa membuat keyboard cepet rusak (gue gak tahu kenapa,tapi biar nakut-nakutin aja). Setelah itu,gue menggunakan kekuatan gue untuk mengendalikan pikirannya. Gue mengendalikan pikirannya yang berpikir bahwa menulis seperti itu keren. Gue akan mengganti dengan pikiran itu dengan sugesti “Tulisan dengan gaya itu cuman bikin mata yang baca keram atau bahkan osteoporosis”. Gue terus sugestiin dia dengan gaya acara-acara TV sekarang. Atau mungkin nanti gue akan membuat acara TV sendiri. Berjudul “Suka Suka NORMALMAN”. Gue akan menormalkan alay secara live. Oh,iya biar rating acaranya juga naik. Saat gue sugestiin dia,gue berjoged seperti macam joged cesar. Mungkin gue akan berjoged “the real cesar dance” yaitu joged dengan perut terbuka jahitannya. (maksudnya gaya lahiran cesar gitu)

Menormalkan gaya dandan
     Gaya dandan anak alay sangat memprihatinkan. Pernah gue dateng ke salah satu mal di Bogor,gue melihat beberapa orang berkumpul dengan memakai celana yang bagian bawahnya super ketat. Mungkin saking ketatnya,rasanya seperti di lilit ular anaconda. Dulu (waktu belum jadi NORMALMAN) gue pernah juga make celana kayak gitu. Gue sampe bela-belain beli di mall. Tapi gue cuma make dua kali karena kesemutan,darah gue gak jalan. Itu untuk cowok,kalau cewek gue juga pernah melihat cewek-cewek yang ngumpul dengan baju aneh. Mereka kompak memasukan bajunya ke celana. Jadi kesannya mereka kayak pelawak Jojon. Aneh,disaat mereka pake baju bebas,tapi dimasukin. Sedangkan saat pake baju seragam sekolah,mereka ngeluarin sambil dibuka dua kancing atasnya. Uhh,tragis.
     Untuk menormalkan hal itu seperti biasa gue harus meyakinkan orang-orang itu. Karena semua berawal dari keyakinan dan persepsi. Mereka mungkin menggangap hal itu keren. Untuk yang cowok dengan celana yang dapat menghentikan aliran darah. Gue akan bilang,jika mereka pake celana itu selama dua tahun lebih,mereka akan kena stroke stadium lima. Dan kalau mereka tidak memperlebar diameter celana mereka,mereka akan susah kalau kebelet pipis. Gak mungkin kan gaya udah keren tapi pake pampers.
     Untuk yang cewek dengan style seperti pelawak srimulat,gue akan bilang kalau gaya mereka bukan seksi atau mengundang pandangan laki-laki untuk takjub. Tapi justru ingin tertawa karena gaya mereka mirip pelawak terkenal,Jojon. Bedanya mereka gak punya kumis bujursangkar. Gue juga akan mensugestikan mereka untuk membalik kebiasaan. Jika biasanya mereka pakai baju dimasukin dan seragam dikeluarin,mereka melakukan yang sebaliknya. Dengan itu mereka menjadi normal kembali.
     Untuk mendukung keberhasilan gue dalam mengubah gaya dandanan yang gak normal. Gue akan membelikan celana dengan diameter normal untuk  menggantikan celana yang bisa membuat stroke itu.

Menormalkan cara bicara
     Beberapa anak yang gaul aliran sesat (baca : alay) sering berbicara berbeda dari orang kebanyakan. Entah mereka berpikir selangkah lebih maju,atau dua langkah lebih mundur. Yang jelas,cara berbicara mereka lebih nyentrik. Seperti gue sering denger salah satu dari cewek ngomong
     “Eh lo tau gak? Tau gak? Tau gak?” (Terkadang kalau semangat ,kata “Tau gak” nya tiga puluh kali)
     “Apa? Apa? Apa?”
     “Itu emol (Maksudnya Mall) disana. Kueeren Bingid. (kadang pake Qolqolah “Bingide”)”
     “Ih biasa aja keles,gue kan sering kesana keles,aduh mules,bentar ya mau ke Kamar Mendes”
Cara bicara yang tak lazim sering keluar dari mulut seseorang anak gaul. Entah mereka memang suka dengan kata dan logat itu. Atau memang ada kelainan di pita suara mereka. Hal itu gue selidiki,dan gue punya jawaban kalau ternyata mereka kurang suka dengan EYD Bahasa Indonesia. Mungkin karena trauma sering remedial pelajaran bahasa Indonesia. Akhirnya mereka membentuk gerakan separatis,dengan ejaan baru. Yaitu EYD (Ejaan Yang Diperalay).
     Mereka membentuk pola-pola pengubahan kata yang absurd. Seperti kata yang berakhiran –atu maka akan mereka ganti menjadi akhira –okat. Contoh :
     Sepatu – Sepokat ; Pembantu – Pembokat ; Satu – Sokat ; Batu – Bokat ;
Agak aneh mungkin kalau ada percakapan yang seharusnya “Eh nonton konser grup “ratu”  yuk..” menjadi “Eh nonton konser grup “rokat” yuk”. Nama grup band yang tadinya anggun malah terdengar seperti nama kendaraan luar angkasa.
     Masih banyak kata yang diganti oleh orang yang mempunyai kelainan gen pada pita suara ini (baca : alay). Kalau gue sebut satu-satu mungkin gak akan ada habisnya. Atau mungkin pita suara gue juga jadi keseleo.
     Makanya,gue sebagai Normalman akan memperbaiki cara bicara mereka yang lebay,menggunakan kata aneh,dan sok bule. Pertama,gue akan menyadarkan mereka bahwa bahasa Indonesia itu gak susah-susah amat. Mudah bagi kita kalau mau gak kena remed pelajaran itu. Seperti belajar dengan rajin,sering-sering baca EYD,atau mungkin cara ekstrem seperti memacari gurunya.
     Kalau cara pertama belum berhasil,berarti memang ada kelainan genetik pada pita suara mereka. Kalau sudah begitu,gue akan mulai untuk menggunakan radiasi sinar gamma ke arah leher mereka. Supaya kelainan genetisnya berubah. Mungkin dengan itu mereka akan sembuh,atau mungkin akan menjadi Hulk yang suka ngomong “Keles”.
Mungkin itu aja misi gue kalo nanti menjadi superhero bernama Normalman. Gue akan menjadikan anak-anak Indonesia lebih normal,lebih cinta bahasa Indonesia,dan tidak kena stroke karena aliran darahnya berhenti karena celananya ketat. Itu aja. Kalo lu jadi superhero,mau jadi apa? Jangan jadi Crispyman. Sumpah garing..  Salam Crispy ^^

6 komentar:

  1. jepan jepan.. *orang sunda bukan alay*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha makasih sudah datang kesini ya anonim.. ^^

      Hapus
  2. Hahaha. Gue pikir Normalman itu yang polisi joget-joget india. Oh, itu Normal kamaru.. Baiklah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha bisa-bisa. Tapi kalau normalman joged2 bagus juga kayaknya.

      Hapus

Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.

Penikmat Crispy

Pemakan Crispy

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...