8 Jan 2014

Hari KeTujuhBelas : "Gue Gak Bisa Makan Malam"

     Gue gak bisa makan "malam". Karena “malam” itu adalah lilin untuk membuat batik. Dan gue gak suka makan lilin. Oke skip. Gue emang sering makan malam. Tapi malamnya gak pernah makan gue.
Gue juga pernah makan siang. Siangnya juga gak makan gue. Walaupun sering makan malam. Gue gak capek. Soalnya jarak makan malam gue ke makan malam berikutnya sekitar 24 jam (serius).
     Gue gak biasa makan malam secara resmi seperti orang kaya. Orang kaya biasanya untuk makan malam aja harus menunggu semua keluarganya berkumpul. Kalo gue engga,gue biasa makan malam sendiri di ruang tamu. Padahal gue bukan tamu. Kalo gue mengikuti gaya orang kaya,pasti gak akan mulai makan malam. Karena beberapa anggota keluarga gue lagi diet.
     Beberapa orang memang ada yang anti makan malam. Seperti temen gue,dia anti banget sama yang namanya makan nasi-udah-lewat-jam-tujuh. Entah itu teori diet darimana. Yang jelas itu agak sedikit menyiksa. Disaat teman-teman yang lain makan secara buas,yang bisa dilakukannya hanya : Ngupil. Padahal dia juga gak gemuk-gemuk banget. Sama gajah juga masih gemukan gajah. Tapi dia tetap merasa badannya masih kurang kurus. Gue berpikir mungkin dia pengen punya badan sebesar pensil ujian. Ada juga yang ekstrem sampe minum pil diet supaya badannya cepet kurus. Harga pilnya juga cukup mahal, berkisar ratusan ribu. Apa mereka gak kepikiran,untuk kurus kan mereka bisa pergi ke Ethiopia atau zimbabwe gitu. Setahun aja. Pulang-pulang mereka pasti kurus plus busung lapar. Kalo gue pribadi gak suka buat minum pil suplemen gitu. Soalnya gak ngefek. Waktu itu gue minum suplemen peninggi badan. Iya badan gue nambah tinggi. Satu millimeter per minggu.
     Balik lagi ke makan malam. Kalo diajak makan malam secara “orang kaya” gue mau aja. Apalagi kalo gratis. Gratis parkir,gratis makan,gratis godain mba-mba restorannya.  Kalo kayak begitu,gue gak akan nolak. Dan kalau gue mau makan malam secara gratis,gue mau makan malam bersama :

Michael Jackson
      
Waktu masih item. Mirip gue. Kupingnya.
     Gue memilih raja pop untuk makan malam bersama. Tadinya gue mau ngajak raja dangdut. Tapi apa daya,dia sedang sibuk kampanye. Akhirnya gue mengundang dia. Mungkin agak kesulitan untuk mencari alamat dan kode posnya. Karena dia sekarang berada di alam kubur.
     Kalo makan sama MJ gue akan mengajak dia ke restoran padang rumah gue. Dia akan gue unjukan menu yang menandingi dia. Yaitu ayam pop. Dia pasti akan terkesima dan sumringah melihat ada ayam yang beraliran sama kayak dia. Dan gue juga akan menjelaskan ayam-ayam lain yang terkenal di Indonesia. Ayam kampus misalnya.

Maudy Ayunda
Jadi inget waktu maen perahu kertas bareng dia. Di comberan deket rumah.

     Salah satu artis kesukaan gue. Tapi gue bukan fans kesukaan dia. Kalo makan malam sama dia,gue akan mengajak dia ke warung makan pecel lele pinggir jalan di deket rumah gue. Memang murah,tapi makanan disitu enak. Alasan gue mengajak kesitu juga karena banyak tisu. Tisu itu nanti gue akan buat perahu kertas,terus gue kasih ke dia. Terus kita berlayar bersama dengan perahu kertas itu. Tapi gue yakin,baru naik,kita pasti tenggelam. Cinta memang mematikan logika.

Maria Ozawa
Sorry, tujuh belas tahun kesamping yaa..

     Semua orang kenal dengan artis ini. Laki-laki pasti tau. Perempuan yang pacarnya suka nonton juga pasti tahu. Gue pengen mengajak dia makan malam dengan sederhana. Di KF* (Kentucky Fried Chicken). Disana gue akan memesan paha dan dada ayam. Disana gue akan membuat dia insaf,dengan cara memberitahukan kepada dia kalau paha dan dada jangan diumbar. Nanti sama aja kayak ayam ini !! Setelah itu yang terjadi mungkin dia akan insaf. Atau gue yang makin .....

Haruka Nakagawa JKT48
Annyeonghaseo haruka !! *itu bahasa korea bego..*

     Gue bukan wota yang kalau ada JKT48 pasti langsung mengayunkan lighstick. Gue bingung dengan orang yang kayak gini. Apakah dia gak merasa hampir sama dengan tukang parkir malam hari? Tapi walau bukan wota gue tahu siapa itu Haruka Nakagawa. Dia adalah personil JKT48. Dia berasal dari Jepang asli. Dia perempuan (belum gue cek lagi). Dia baru belajar bahasa Indonesia. Makanya kalo makan malam bareng gue nanti,gue akan ngajak dia ke restoran Jepang. Gak ada hubungannya. Tapi kalau makan di restoran Jepang pasti dia akan terharu dan mengingat kampung halamannya. Sementara gue terharu karena harga menunya mahal-mahal.
     Saat makan nanti menu yang dipesan paling seperti pada umumnya,seperti sushi,takoyaki,dll. Tapi ada yang satu gue mau tunjukin ke dia. Gue bisa bahasa Jepang. Ya walaupun cuma dua kata. Arigato artinya terimakasih. Dan satu lagi. Hentai,yang artinya ....

Tukang Warung Makan 

Gorengan juga termasuk makanan kan?

     Maksud disini adalah gue ngajak makan penjualnya. Hal ini gue pilih karena empat hari belakangan gue udah ngabisin duit gue buat makan bareng artis-artis. Pertama,gue akan mencoba mendekati si penjual dengan ramah. Setelah sudah dekat baru gue bilang “Emm makan bisa kali”. Saat kata-kata itu selesai terucap ada dua kemungkinan. Gue dikasih makan secara gratis atau gue dikasih makan lalu dikasih cucian piring kotor.

Mungkin itu beberapa orang yang tidak beruntung karena gue pilih sebagai temen makan malam gue. Tapi lebih tidak beruntung lagi kalau mereka bukan jadi sekedar teman makan malam gue. Itu sih yang gue,yang lo apa coy? Salam Crispy ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.

Penikmat Crispy

Pemakan Crispy

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...