25 Apr 2013

Fenomena Eyang Subur

      Berita di infotainment atau berita biasa udah lama gak gue ikutin. Lu yang udah tau gue atau sering baca blog gue dari awal,pasti tau kenapa. Sekolah gue menuntut gue untuk selalu bermesraan dengan buku. Walau akhir-akhir ini hubungan kita udah agak renggang karena adanya liburan. Tapi hal itu gak memadamkan keharusan gue memegang buku dan membacanya.
     Minggu kemaren gue nonton tivi. Infotainment tepatnya. Gue gak suka sih nonton infotainment. Tapi waktu gue nyalain tivi langsung kesetel yang kayak begini. Nampak adegan seorang mantan artis cilik yang mukul-mukul foto dan bilang "eyang subur eyang subur". Gue gak ngerti. Awalnya gue berpikir eyang subur itu sejenis merek obat kuat bagi pria lanjut usia. Dengan slogan "Menyuburkan kembali,walau sudah jadi eyang". Ternyata bukan. Eyang subur itu semacam paranormal. Dan di mantan artis cilik itu adalah mantan muridnya yang merasa disesatkan. Gue gak ngerti kenapa dia bisa kesesat. Mungkin dia gaptek. Jadi gak tau yang namanya GPS. Makanya dia kesesat.
     Hari ke hari gue jadi tertarik dengan cerita itu. Apalagi salah satu orang yang berada di kubu mantan artis cilik itu. Yang marahnya lebih lucu dari lawakannya. Walau gue gak pernah ngeliat dia ngelawak sih. Entah mengapa paranormal yang tiba tiba ngetrend ini makin hits di tivi. Padahal menurut gue, Ki Joko Bodo itu lebih keren. Multi talenta. Bisa meramal,bisa ngelawak pula. Selain itu rambutnya juga keren. Dibangingkan eyang yang selalu dibalut peci. Dengan menonton hal ini,gue jadi  merumuskan kalau pengen jadi terkenal, harus berseteru dengan mantan artis cilik. Jadi gue mulai berpikir gimana caranya di masa depan gue bisa berantem sama baim atau afika. Kalau sama afika gue sudah mengatur strategi bagaimana cara mengambil biskuit hitamnya. Dia marah. Kita berseteru. Gue terkenal. Asik.
    

24 Apr 2013

Ceritanya Diary Hari Ini

    Hari ini berlangsung normal. Seperti biasa gue bangun dan bangun tempat tidur dengan kaki duluan. Gue kesiangan. Ini dampak dari hari libur kemarin. Gue jadi sering nemenin hansip ronda (baca : begadang). Hari ini gue harus pergi ke sekolah. Dan yang harus gue lakuin di sekolah hari ini cukup simpel. Duduk di lab bahasa inggris. Bila di absen angkat tangan sambil bilang "Present" (artinya hadir) walau terkadang terdengar "prison" (artinya tahanan).
     Karena jadwal yang begitu simpel. Gue jadi agak males ke sekolah. Biasanya bangun jam setengah 6. Sekarang jam lima lewat tiga puluh. Maaf ralat. Jam 6.30. Jam segini populasi manusia di bis menuju Bogor udah kayak ikan teri yang di bungkus. Padat. Akhirnya bener. Gue berdiri.
     Terkadang gue suka berdiri di bis. Kalau bisnya kosong. Tapi kalau bisnya penuh begini. Gue serasa upacara 15 jam dengan dikelilingi aroma keringat yang pekat. Belum lagi tas gue besar. Sekosong apa pun isinya,tas gue tetep besar. Entah mengapa. Dan hal ini membuat gue sibuk. Apalagi saat penuh dan ada orang yang mau turun. Otomatis gue harus geser. Kalo gue geser tas gue juga geser. Dan yang paling sering terjadi,tas gue mendarat ke muka mas-mas yang lagi tidur. Gue cuma bisa bilang "sori mas". Dan masnya lanjutin tidur.
    

23 Apr 2013

Kartini's Day for Me



     Dua hari yang lalu hari minggu. Tapi bukan hari minggu biasa. Tadinya gue lupa. Tapi setelah nonton televisi,gue jadi sadar kalo ini hari kartini. Hari kartini merupakan hari memperingati ulang tahunnya kartini. Tapi gue gak liat ada lilin ulang tahun atau kue. Yang ada malah orang orang pake kebaya dan baju adat masing-masing daerah asal.. Semacam cosplay yang Indonesia banget. Gue suka.
    Gue belum pernah pulang kampung. Kalau lagi lebaran,gue suka bingung kalau ditanya "Han, mudik gak?". Jawaban gue sama " Gue ke rumah nenek gue bisa pake sepeda yang rantainya putus." . Semuanya ngetawain gue. Rumah nenek gue emang deket banget dengan rumah gue. Temen-temen gue pada punya kampung. Ada yang di Bandung,Kebumen,dan Surabaya. Tiap libur lebaran gue jadi sendiri di daerah rumah gue yang gak punya kampung. Kegelisahan ini membuat gue bertanya pada orang tua gue. "Sebenarnya aku ini anak siapa?". Ups maaf itu teks skenario drama gue. Gue nanya "Papa mama asalnya dari daerah mana?".
Akhirnya gue tau. Bapak gue dari Jawa Tengah. Ibu gue dari Padang.
    

20 Apr 2013

Buku puisi XII-3

     Akhir-akhir ini gue disibukan dengan tugas mendesain buku puisi. Berat emang. Tapi masih berat tabung gas 3 Kg kalo diangkat pake ujung jari kelingking. Cukup bercandanya. Setelah berhari-hari kerja depan komputer. Menatap monitor komputer. Mencet-mencet keyboard. Nge-grepe mouse. Dan makan permen. Yang terakhir itu sambilan. Dan akhirnya jadi. Yang gue tampakin disini baru kovernya. Bukunya nyusul ya dalam format pdf ntar. hehe. This is it :

Desain sampul buku kumpulan puisi XII-3 :


Penikmat Crispy

Pemakan Crispy