22 Mar 2013

Tulisan Di Minggu Ujian (Part III)

    Hari ini gue masih ujian. Dan masih ngetik pake keyboard on screen. Gue mau ngelanjutin hal yang gue bahas di postingan gue kemaren. Tentang ujian yang menjadi salah satu parameter pembeda anak Indonesia dengan luar negeri. Kemaren gue bilang yang ngebedain anak Indonesia dengan luar negri adalah kesiapan materi ujian. Anak Indonesia cenderung SKS (Sistem Kebut Semalam).
    Selain kesiapan materi ujian,hal yang membedakan anak Indonesia dengan luar negri yaitu Anak Indonesia cenderung suka bergotong royong saat ujian (Baca : Nyontek). Dengan berbagai alasan. Anak Indonesia gak takut buat nyontek. Pelajarannya susah lah, takut lupa rumus, dan iseng. Ya,iseng. Terkadang ada pelajar yang bilang kalau dia nyontek cuma buat iseng. Memacu andrenaline katanya. Daripada naik flying fox. Mahal. Nyontek lebih murah. Lebih menantang kata pelajar itu.
   
Jurus menyontek juga banyak. Gue dapet ini setelah mewawancarai salah satu 'legenda' dalam contek menyontek. Dia bisa nyontek walau pengawas ada di depannya. Canggih.
Diantaranya :

Jurus Gulungan Kecil Sakti
    Jurus ini dibagi dua lagi. Ada yang By Hand dan Mini Size Copy. Cara By Hand sering dipakai orang yang kurang rajin dan kurang modal. Sang Pencontek menulis 'Naskah Contek' di selembar kertas kecil seukuran ikan cupang dewasa. Tulisannya gak kalah kecil. Yang bisa membaca hanya Sang Pencontek. Apabila orang lain ingin membacanya. Dibutuhkan pakar telematika buat menafsirkannya.
    Cara Mini Size Copy. Sering dipakai oleh pelajar yang kreatif (dalam urusan percontekan). Naskah rangkuman di fotokopi menjadi ukuran mini. Dengan ukuran yang mini,'Naskah Contek' jadi mudah masuk ke kantong seragam,ke celana,atau ke selipan ketek.

Jurus Summon 
    Summon dalam bahasa Indonesia artinya memanggil. Cara ini termudah dalam mencontek. Kita tidak perlu belajar dan membuat catatan. Cukup dekati teman yang pintar. Lalu gunakan beberapa mantra sakti. Mantra ini diucapkan dengan bisik-bisik. Suara harus kecil. Berada di range infrasonik. Yaitu suara yang hanya dapat di dengar tikus dan semut. Pengawas gak bisa mendengarnya. Kecuali yang ngawas sebangsa Mickey Mouse.
    Setelah bisik-bisik. Panggil nama teman yang pintar (dengan nada bisik juga). Lalu tanyakan jawaban (dengan nada bisik juga). Selesai. Lembar jawaban kita sudah terisi. Jurus ini mempunyai persen kegagalan 85%. Karena walaupun pengawas bukan sebangsa Mickey Mouse. Dia masih bisa melihat gerak gerik kita. Hal ini bisa diantisipasi dengan memberikan obat tidur ke pengawas.

    Itulah dua 'Jurus' yang diajarin sama salah satu 'legenda' dalam contek menyontek. Sebenernya masih banyak. Tapi gue baru dikasih yang ini. Katanya dua 'jurus' ini gratis diajarkan. Kalau yang lain masih berbayar. Gue belum punya duit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.

Penikmat Crispy

Pemakan Crispy

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...