Bali atau Banten?

     Postingan kali ini gue tujukan kepada teman-teman gue. Teman-teman seangkatan gue di SMAKBo. Yang lagi bingung nentuin kemana. Bali? Atau Jamban? Eh,maksudnya Jaban? Jaban itu singkatan dari (Jawa-Banten). Gue tau muka kalian lagi pada kayak Telletubies kena diare. Galau nentuin kemana tujuan Study Tour. Di postingan ini gue cuma mau berbagi pendapat gue. Bukan maksud menggurui. Karna gue gak pantes jadi guru. Gue gak bisa ngebayangin kalo gue jadi guru. Murid-murid gue mungkin akan teriak : "Hey,siapa bapak bapak yang mirip tukang cukur ini?" . Maka dari itu gue gak mau jadi guru.
Gue cuma mau berbagi aja. Apa yang ada di pikiran gue tentang dua tempat itu. Bali dan Banten.
     Pertama gue akan tinjau dari kata utamanya. Yaitu Study Tour. Study Tour artinya perjalanan belajar. Berarti kita harus belajar dari perjalanan yang kita lalui. Perjalanan itu harus jauh. Karna semakin jauh. Maka pelajaran juga akan semakin banyak yang kita dapatkan. Kita kembali ke pertanyaan awal. Bali atau Banten? Lebih jauh mana bali atau banten? Bali tentunya. Untuk pergi ke Banten kita bisa menggunakan Motor atau Mobil. Waktu yang digunakan pun cukup singkat. Apa yang bisa didapatkan dari perjalanan se singkat itu? Asap knalpot? Atau cuma kepanasan? karna rumornya Banten itu Panas banget. Katanya. Menurut kabar burung. Gak tau burung siapa.
     Bali cukup jauh jaraknya dari Bogor. Maka banyak juga pelajaran yang kita bisa ambil dari perjalanan itu. Kita bisa mampir ke Jogja dulu. Disana ada Malioboro yang katanya bagus banget. Coba ke Banten? Emang ada Malioboro disana?. Perjalanan ke Bali juga lebih membuka pengetahuan kita. Pergi ke Bali berarti akan melewati selat Madura. Tau disana apa? ya,ada jembatan Suramadu. Kebayang gak sih jambatan di tengah selat?. Apa ada jembatan kayak gitu di Banten? Selat aja gak ada disana.
     Dilihat dari kata Study Tour juga. Berarti Perjalanan-Belajar. Jadi selain belajar kita juga ada jalan-jalannya. Kalau ke Banten kita hanya bisa duduk di Bis. Dateng ke Pabrik. Nyatet materi. Pulang. Mana jalan-jalannya? Masih pantas disebut Study Tour?. Kalau pergi ke Bali. Kata Study Tour itu lebih bermakna. Study kita dapet. Tour nya apa lagi.
     Kedua gue akan meninjau dari keindahan Alam. Pergi ke Banten. Satu-satunya keindahan alamnya adalah.. emm apa yaa. (Bingung). Jujur gue gak tau apa yang ada di Banten. Gue cuma tau banyak kawasan Industri. Jadi banyak polusi tentunya. Ya gue takut aja kita study tour kesana. Terus kena asap polusi. Tiba-tiba kita semua jadi mutasi genetik. Dan berubah jadi Hulk. Tapi warnanya Merah muda seulas. Kalau ke Bali? jangan ditanya lagi. Bukan hanya sesampainya di Bali saja kita akan dibuat takjub dengan panorama disana. Tapi sepanjang perjalanan menuju Bali. Kita akan melihat pemandangan Indah. Kawasan Industri dikit. Jadi kita gak akan berubah jadi Hulk.
     Ketiga dari pengalaman yang sudah pernah Study Tour. Katanya,ke Bali itu kerasa banget enaknya. Gue gak nanya sih rasanya apa. Tapi katanya enak. Kebersamaannya dapet banget. Kita akan merasakan solidnya sebuah angkatan. Kita akan menjadi Azeotrop Revolfic yang Solid. Dan dapat terbaaanngg!! Oke yang tadi cuma ngayal. Untuk yang ke Banten? gue belum denger tuh cerita dari yang pernah kesana. Mungkin mereka gak sempet cerita dan sekarang udah berubah jadi Hulk.
     Gue masih ngeliat muka-muka kalian kayak Upin-Ipin salah urat. Masih bingung ya? yaudah pikirin lagi. Gimana bagusnya. Untuk masalah kantong. Insya Allah kita bisa. Berdoa kepada Allah agar dapat rezeki sehingga bisa dapet duit kesana. Tukang Bubur aja bisa naik haji. Masa anak SMAKBo gak bisa sih ke Bali? Sedekah adalah kuncinya. Mulai yuk sedekah dari sekarang.
     Bali atau Banten. Kalian tetap Azeotrop Revolfic. Tapi bila kita ke Bali semua. Kita akan merasakan indahnya kebersamaan. Bersatunya sayap-sayap phoenix dalam satu tempat. Kita akan terbang bersama menuju kesuksesan. Oke. Just choose what you choice !