30 Okt 2013

PKL Telah Tiba ( Tiba-Tiba Ada Air Mata )

     Tiap kosakata di hidup ini ada lawannya. Hitam lawannya putih. Atas lawannya bawah. Kucing lawannya tikus. Atau kadang kucing juga bisa berantem sama anjing. Tapi gue gak mau ngomongin tentang anjing yang berantem sama kucing terus ditonton tikus hitam dari atas. Gue Cuma agak tertarik dengan lawan kata “pertemuan”. Yaitu “Perpisahan”. Allah maha adil. Dia menciptakan hal yang selalu ada pasangannya. Tiap pertemuan pasti ada perpisahan. Beberapa orang mungkin kesel mendengar klise ini. “Tiap pertemuan pasti ada perpisahan”. Terutama bagi orang yang putus atau meninggalkan suatu hal yang dia sukai. Padahal kalimat tersebut bisa disikapi dengan hal yang positif. Mungkin mereka yang gak suka dengan kalimat itu akan berkata. “Arghh,kenapa selalu ada perpisahan??”. Sebagian dari mereka mengucapkan itu dengan nada iklan pulsa. Mereka mau gak ada kata perpisahan di dunia ini. Bakal terjadi ketidakseimbangan.
Misalnya kita “bertemu” dengan yang namanya ujian. Mau gak berpisah dengan itu? Mau terus-terusan ujian?. Jadi,kata perpisahan emang seharusnya ada di dunia ini. Suka atau tidak. Ini sudah ketentuanNya.
     Gue mau galau sedikit *ambil biola*. Akhir –akhir ini banyak hal berbau “perpisahan” di sekolah gue. Salah satu diantaranya yang paling gue senengin adalah perpisahan gue dengan ujian. Tapi yang laennya membuat gue terharu tapi gak nangis. Cuma tiba-tiba kayak ada yang netesin kuah tahu gejrot dengan cabe sekilo di mata gue. Mata gue keluar air.
      Salah satu dari “perpisahan” yang gue alami yaitu perpisahan dengan guru gue. Namanya Bu Odori *nama disamarkan ke bahasa jepang*. Bu Odori adalah guru yang baik menurut gue dan tentunya temen-temen gue. Selain baik dia lucu. Dia mengajar mata pelajaran Kimia Anorganik dan juga Analisis Parameter Lingkungan. Wih selain baik dan lucu dia juga cinta lingkungan lho. Bu Odori merupakan guru yang energik. Dengan teknik baru dia mengajar. Tentunya dengan teknik ini gue dan temen-temen gue lebih mengerti materi yang dia kasih. Yaitu dengan teknik “seperti dengan teman”. Bu Odori memang beda dengan guru yang lain. Guru yang lain biasanya kalo mengajar suka akan suasana yang resmi. Sampai-sampai temen gue ada yang bawa kamus besar bahasa Indonesia. Bu Odori lain. Sistem pengajarannya yang santai membuat otak kita tidak tegang dan tetap asik menikmati pelajaran. Walau masih ada beberapa yang kena remedial. Tapi lihat sisi baiknya. Mungkin yang kena remed itu suka akan soalnya. Kalimatnya bagus. Gitu.
       Tepatnya tanggal 25 Oktober 2013. Bu Odori harus berpisah dengan gue dan temen-temen karena ada keperluan lain. Yang gue juga kurang tau apa. Sebagai kenang-kenangan,Bu Odori diberi tas yang ada tulisan namanya. Tentunya bukan “Odori” karna itu gue samarin. Bu Odori menangis haru. Begitu juga temen-temen gue. Perpisahan emang gak enak. Tapi itu harus terjadi.
        Perpisahan lain yang gue alami yaitu perpisahan gue dengan teman-teman gue selama 4 bulan. Karena adanya PKL (Praktek Kerja Lapangan), tapi bukan di lapangan. Perpisahan ini membuat gue terharu juga. Karena 4 bulan bukan waktu yang sebentar. Ada banyak hari,jam,menit,dan detik disitu. Gue males ngitungnya. Bisa dibilang 4 bulan ini merupakan latihan untuk perpisahan yang sebenarnya setelah wisuda nanti. Banyak dari temen-temen gue yang PKL nya pada jauh-jauh. Menurut gue sedih bukanlah hal yang lebay dalam perpisahan. Yang lebay itu kalo perpisahan tapi sok tegar. Akhirnya pipis di celana. Buat temen-temen gue yang baca blog gue. Sukses ya PKL nya. Semoga kita menjadi bertambah wawasannya. Mengutip kata dari temen gue yang namanya “fitra”. PKL merupakan simulasi perpisahan “kecil” sebelum perpisahan kita saat wisuda nanti :’( . Semoga kita sukses bersama !!!
Gue dan temen-temen gue di Semarang. Gue yang palanya JAMURAN.
Gue di kapal feri. Ya gue yang berjamur palanya.

Gue dan temen-temen di Bali. Gue yang GEDE tuh !!
      Sebenernya masih banyak banget fotonya. Entar diupload lagi.

1 komentar:

Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.

Penikmat Crispy

Pemakan Crispy

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...