25 Nov 2013

Hari Guru Jadi Ingat Guru

     Hari ini gue seperti biasa berangkat PKL. Semua gak ada yang beda. Mandi. Pake baju. Pake sepatu. Pake harga diri (Harga diri jangan sampai ketinggalan). Tapi ada yang gak biasa. Ade gue masih tidur jam segini. Biasanya jadwal berangkat dia sama kayak gue. Gue pun nanya ke dia kenapa gak berangkat sekolah. Karena tingkat prasangka buruk gue tinggi dengan ade gue. Gue kira dia ketiduran dan mau bolos. Gak mau hal itu terjadi. Makanya gue nanya. Sambil mengantuk dia menjawab " Hari ini libur. Hari guru" mungkin dalam hati "Hari ini libur,hari guru. Lu punya guru gak sih nyet?". Gue baru sadar hari ini hari guru. Uhh sudah lama sekali gue gak ngapal hari-hari penting. Hari penting yang sering gue hapal akhir-akhir ini adalah kapan ujian teori,kapan ujian praktek,dan kapan remednya. Yang terakhir itu paling penting.
   
     Karena hari guru. Gue jadi inget beberapa guru gue. Banyak banget yang berkesan. Dari guru SD gue yang shock saat melihat gue buka buku saat ujian. Sampe guru SMP gue yang hampir ngamuk di sekolah karena penyakit gilanya kumat. Semua seperti nostalgia. Semuanya seperti sudah lama sekali. Gue yang dulu belum jenggotan. Sekarang muka gue 80% nya adalah bulu. Sisanya bulu halus. Gue emang udah berbeda banget dari yang dulu. Beda.
     Gue punya guru fisika SMP yang mirip sama pelawak Ohang. Gue diajar waktu kelas satu dan tiga. Karena miripnya dia dengan pelawak. Waktu gue kelas satu,dia sering membuat seisi kelas tertawa. Karena dia tahu kita gak mungkin ngetawain hukum archimedes. Sudah dipastikan kita menertawai dirinya. Dia pun nyadar kalo kita semua sering ngetawain dia. Mukanya lucu. Akhirnya karena jenuh ditertawai saat diam. Saat kelas tiga,dia malah sering melawak ala ohang. Ini yang disebut "Aji mumpung". Akhirnya dia tenar sebagai guru lucu di sekolah (karena mirip ohang). Sampe sekarang gue belum pernah ketemu dia lagi. Sudah setenar apakah dia sekarang. Atau mungkin dia sudah main di OVJ namun gue gak melihatnya. Atau dia sudah jadi pelawak sukses di negara Zimbabwe. Gue gak tau. Tapi semoga dia tetap bahagia dan sehat. Dan juga tetap jago Fisika tentunya.
     Gue juga punya guru olahraga SMP yang agak absurd menurut gue. Karena disaat guru olahraga seharusnya mempunyai badan atletis dan kekar. Guru olahraga di bayangan gue sering Push Up,Sit Up dan Make Up. Tiap makan cuma pake nasi dan kuning telur. Tiap jalan pake tangan (oke udah mulai ngawur). Tapi guru olahraga SMP gue berbeda. Dia memiliki perut sebesar pelampung renang ukuran dewasa. Ukuran perutnya yang besar itu mempersulit dia untuk berlari. Jadi,waktu materi pelajaran olahraga sudah sampai di materi "Atletik" yang ada berlarinya. Kita semua gak praktek. Tapi disuruh bikin kliping. Pintarnya bapak ini.
      Sebenernya gue punya banyak cerita tentang guru-guru gue yang menarik. Mungkin akan gue ceritain di postingan lain. Tapi intinya. Seaneh apapun itu guru. Dia pasti memberikan kita ilmu. Dia pasti pintar. Kalau tidak pintar mungkin tidak akan jadi guru. Mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.

Penikmat Crispy

Pemakan Crispy

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...