12 Nov 2013

Waterbender Story = "Hari kedua"

     Hari ini gue kembali pergi PKL. Kali ini gak macet. Gue juga gak nunggu temen gue lagi. Tapi lagi-lagi gue telat. Entah kenapa. Tadi pagi padahal gue udah bangun pagi. Cuman sebelum berangkat sekolah gue pergi beli sarapan. Ditawarin sama penjualnya "Mau nasi uduk atau nasi kuning mas?". Karena gue bingung gue balik lagi ke rumah,nanya ibu gue. Setelah itu baru beli. Mungkin itu cukup menyita waktu sehingga gue sampe di kantor sekitar jam setengah lapan lewat sepuluh menit. Uh,gue telat sepuluh menit.
    
     Sampe lab gue kembali buru-buru. Tapi gue gak salah make jas lab dengan kacing di belakang lagi. Gue sudah belajar dari kesalahan. Gue dan temen-temen gue nunggu pembimbing dateng. Kami menunggu diberikan instruksi. Kami gak mau inisiatif yang berlebihan seperti "Bu, ini kain tirai di laboratorium kotor, boleh saya laundry?" . Gue menunggu. Lebih dari tiga puluh menit. Gue dan teman-teman gue sering kaget jika keadaan lagi sunyi,tiba-tiba penyemprot parfum otomatis berbunyi "Crot". Kami kaget. Gue yang cowok sendiri disitu jaim. Padahal gue juga kaget (tapi gak latah).
     Datanglah pembimbing yang gue dan temen-temen gue tunggu. Tadi saking senangnya,kita mau joget saman atau nyanyi "Yamko Rambe Yamko". Tapi karena kesannya vulgar. Kami mengurungkan niat kami. Pembimbing memberikan kami tugas untuk menetapkan beberapa parameter dari sampel yang diambil kemarin. Gue dan satu temen gue ngerjain bagian Volumetri. Satu yang lain mengerjakan Spektrofotometri. Untuk penjelasan apa itu Volumetri dan Spektrofotometri coba cari di Google.
     Kerjaan gue hari ini cuma menitar. Hanya menitar. Gerakan menitar itu seperti memutar pergelangan tangan berkali-kali. Jadi,gue berpikiran bila gue empat bulan dan kerjaan gue seperti ini terus. Maka selesai PKL tangan gue udah sebesar tangan Ade Rai. Terus gue bisa bikin buku kayak Deddy Corbuzier. Tapi bedanya buku yang gue bikin gak ada yang mau beli. Karena sampul depannya gue lagi megang erlenmeyer sambil gaya menitar.
     Hari ini cukup melelahkan. Tapi asik. Gue mulai merasakan kerja sekarang. Walau hanya menitar, mungkin ini cara yang baik untuk sehat sambil bekerja.

Message From This Su*k Story is : Kita harus melihat dari sisi baiknya. Kalo gak ada sisi baiknya. Pejamkan mata. *okegaknyambung*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.

Penikmat Crispy

Pemakan Crispy

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...