Bicara resolusi ya.
Hmm, apa ya.
Gue cerita dulu deh,
tadi gue abis nonton film “Kimi no Suizou wo tabetai” atau dalam bahasa inggris
“I Want eat your pancreas.” Judulnya seram memang, semacam film percintaan
antara dua kanibal. Tapi inilah hebatnya kepenulisan film. Di skenario yang
telah menjadi film, teks itu akan berbunyi beda.
Gue sudah tahu kalau
film ini adalah jenis film yang membuat “baper” atau sedih. Semacam film sedih
yang gue sudah tonton seperti AnoHana, KimiUso, Koe no Katachi, dsb. Film ini
semacam itu, tentang gadis yang petakilan dan punya penyakit. Dan hubungannya
dengan laki-laki dan kematiannya. Klasik. Polanya hampir sama kayak KimiUso,
tapi kemasannya beda. Cukup syahdu lah. (Air mata netes dikit).
Eh iya, tulisan ini
harusnya membahas resolusi ya.
Oke.
Jadi begini. Sebagai
desainer grafis. Gue tahu resolusi itu adalah tingkat kepadatan pixel dalam
suatu gambar, misalnya resolusi 72dpi, berarti ada 72 dot dalam sati inch.
Sedangkan 300dpi berarti ada 300 dot dalam 1 inchi. Biasanya untuk desain yang
diperuntukan cetak ukuran kecil sampai sedang, harus 300 dpi. Sedangkan ukuran
besar dan untuk sosmed, resolusinya 72.
“Woy, bukan resolusi
itu, Kambing!”
Eh, bukan ya?
Sori – sori. Ngantuk
nih.
Ya, resolusi gue tahun
depan tidak muluk-muluk. Gue ingin rajin menulis, mulai belajar bahasa inggris
untuk mencoba daftar beasiswa, hidup sehat, serta bebas dari kebiasaan buruk.
Itu aja sih. Cukup klasik
seperti kebanyakan orang.
Udah itu aja.
Salam Crispy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.