24 Des 2018

Kontemplasi Penulis Malas - Bicara Resolusi

Ya, hari ini gue hampir lupa menulis. Ini mungkin efek dari gue yang masuk kerja di hari kejepit. Walaupun kendaraan umum sepi dan kota terlihat lengang, tetap saja masuk di hari libur adalah hal yang cukup tidak syahdu. (alasan saja sih).

Bicara resolusi ya.

Hmm, apa ya.

Gue cerita dulu deh, tadi gue abis nonton film “Kimi no Suizou wo tabetai” atau dalam bahasa inggris “I Want eat your pancreas.” Judulnya seram memang, semacam film percintaan antara dua kanibal. Tapi inilah hebatnya kepenulisan film. Di skenario yang telah menjadi film, teks itu akan berbunyi beda.

Gue sudah tahu kalau film ini adalah jenis film yang membuat “baper” atau sedih. Semacam film sedih yang gue sudah tonton seperti AnoHana, KimiUso, Koe no Katachi, dsb. Film ini semacam itu, tentang gadis yang petakilan dan punya penyakit. Dan hubungannya dengan laki-laki dan kematiannya. Klasik. Polanya hampir sama kayak KimiUso, tapi kemasannya beda. Cukup syahdu lah. (Air mata netes dikit).

Eh iya, tulisan ini harusnya membahas resolusi ya.

Oke.

Jadi begini. Sebagai desainer grafis. Gue tahu resolusi itu adalah tingkat kepadatan pixel dalam suatu gambar, misalnya resolusi 72dpi, berarti ada 72 dot dalam sati inch. Sedangkan 300dpi berarti ada 300 dot dalam 1 inchi. Biasanya untuk desain yang diperuntukan cetak ukuran kecil sampai sedang, harus 300 dpi. Sedangkan ukuran besar dan untuk sosmed, resolusinya 72.

“Woy, bukan resolusi itu, Kambing!”

Eh, bukan ya?

Sori – sori. Ngantuk nih.

Ya, resolusi gue tahun depan tidak muluk-muluk. Gue ingin rajin menulis, mulai belajar bahasa inggris untuk mencoba daftar beasiswa, hidup sehat, serta bebas dari kebiasaan buruk.

Itu aja sih. Cukup klasik seperti kebanyakan orang.

Udah itu aja.

Salam Crispy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.

Penikmat Crispy

Pemakan Crispy

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...