25 Des 2018

Kontemplasi Penulis Malas - Sotoy Tentang Surealis

Tes. Satu dua tiga.

Apa kabar semuanya? Enak liburannya?

Kalau bagi gue liburan itu mitos dan legenda masyarakat. Jadi gue tidak merasakannya sekarang. Seperti besok misalnya, gue masuk. Rabu jadi terasa Senin.

Hari ini tema tulisan yang ditentukan oleh #30dwc adalah Surealis. Tadinya gue mau nulis cerita dari tiga kata random. Biasanya gue nentuin 3 kata random dari situs (http://creativitygames.net/random-word-generator/randomwords/3) dari situ gue dapet 3 kata dan gue buat cerita.

Tadi gue dapet kata: Kabel, Altar, dan Tepuk Tangan.

Gue langsung kepikiran, untuk membuat cerita tentang seseorang yang di dunia nyata merupakan mahasiswa teknik listrik. Kemudian masuk ke dunia mimpi untuk menyelamatkan seorang Putri yang ingin dieksekusi oleh Raja diktator dengan cara memotong kabel aliran listrik. Sang Putri akan dieksekusi di atas Altar besar dihadapan banyak warga. Setelah menyelamatkan Putri itu, sang Raja yang kesal segera menyuruh pasukan – pasukan jahatnya. Lalu sang tokoh utama menyuruh seluruh warga untuk bertepuk tangan dengan kencang. Dan di dalam istana yang isinya hanya ada raja jahat dan pasukannya, ternyata ada zat yang bisa meledak kalau terkena suara kencang. Akhirnya istana itu meledak, raja dan pasukannya mati. Sang putrid an ibunya yang baik selamat. Tamat.

Oke, sederhana ceritanya begitu. Tapi gue gak sempat mikirin karakter, dialog dan adegannya biar seru. Jadinya gak gue terusin deh. Sekarang membahas aja sih Surealis itu apa.

Setahu gue, surealis adalah hal – hal yang bertentangan dengan realis atau keadaan nyata. Gue sangat sering menjumpai pada seni grafis. Misalnya dalam teknik Double Exposure bisa saja menggabungkan kepala dengan gunung yang menghasilkan gambar yang menyerupai seseorang yang berkepala gunung.

Begitu sih.

Kalau dari segi penceritaan. Cerita yang surealis adalah cerita yang khayal atau mimpi. Seperti konsep cerita gue diatas misalnya. Itu hanya dalam mimpi. Di dalam mimpi gue bisa bikin konsep apa saja diluar nalar, asal logis. Kayak suatu zat yang bisa meledak kalau kena suara kencang, itu gue belum pernah nemuin sih. Tapi gue buat ini dari analogi mainan burung-burungan yang kalau ditepuk keluar suara. Jadilah zat itu (belum sempat gue namain haha).

Ya, segitu aja sih kesotoyan gue. Oh iya, dibawah ini gue mau pamer kasih unjuk kalau gue pernah buat desain gambar dengan gaya Surealis. Begini gambarnya :

Api tapi Air

Lemari di Bulan

Gajah Pink

Geser Pandangan

Kimia untuk Lingkungan

Santapan Likes

Biskuit Bumi

Lahirnya Baju Bersih

Rabanana

Segar

Telur Pink

Hujan Kelahiran

Ular Batik



Oke, sekian ya.

Salam Crispy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.

Penikmat Crispy

Pemakan Crispy

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...