Sekarang gue udah
lulus dan bisa menjadi wibu seutuhnya kembali. Ya paling tidak memulai nonton
anime lagi.
Gue nonton episode
pertamanya kemarin. Sebelum nonton sebenarnya gue udah tahu sekilas ceritanya
karena memang sebelumnya anime ini direkomendasikan oleh teman gue. Katanya ini
anime tentang sihir. Oh, kayak fairytail atau rave gitu dong? Enggak katanya beda.
Sedikit beda.
Pas gue nonton episode
pertamanya kemarin, anime dibuka dengan adanya suara tangis bayi di depan
gereja di desa terpinggir. Ternyata ada dua bayi. Satu bayi yang kalem, satu
lagi bayi yang petakilan. Yang kalem namanya Yuno, di pinggir bangsalnya ada
sebuah kalung batu besar. Kayak bacan gitu, tapi gue rasa sih bukan. Yang satu
lagi, yang petakilan, namanya Asta.
Lalu dikisahkanlah
mereka sudah beranjak dewasa dan ingin ikut ujian ksatria sihir. Dan saat sudah
besar diceritakan kalau Yuno adalah laki-laki yang tampan, tinggi, jago sihir.
Oh iya di dunia ini, sihir sudah menjadi barang umum. Setiap orang seharusnya
bisa memakai sihir, walau dengan intensitas yang berbeda. Seperti misalnya
seorang bangsawan akan memiliki sihir yang lebih hebat dari orang desa. Nah, si
Asta ini kebalikannya. Dia orangnya pendek, pecundang, gak bisa sihir sama
sekali, tapi dia gak pantang menyerah.
Gue lihat dari
penokohan tokoh utama dan rivalnya ini tipikal banget sih. Si Yuno ini
Sasukenoid banget, dan si Asta adalah gabungan dari Naruto, Luffy, dan Natsu
mungkin. Ya, tipikal persaingan anime gitu deh mereka berdua, bersaing, yang
satu berisik dan teriak-teriak mulu soal cita-citanya, yang satunya kalem.
Walaupun klasik, tapi gue
tetep suka anime ini karena konsep dunia dan ceritanya. Mungkin agak mirip
fairytail tapi enggak juga sih. Di kerajaan Clover ini ada beberapa pasukan
ksatria sihir. Ada beberapa, tapi template namanya begini = suatu benda/hewan +
sebuah warna. Misalnya si Asta masuk dalam pasukan Banteng Hitam. Sebuah
pasukan yang isinya orang-orang aneh, buangan, dan serampangan. Sedangkan Yuno
masuk ke pasukan Fajar Keemasan. Yang isinya orang-orang keren dan rata-rata
seorang bangsawan.
Ksatria sihir ini
bertugas untuk mengamankan penduduk dari ancaman dan bahaya. Dari gaya-gaya
nama pasukan, logo-logonya, dan ciri khas dari setiap pasukan gue suka banget.
Ngingetin dengan shingeki no kyojin dan sedikit mirip asrama Hogwarts Harry
Potter, sih.
Hari ini sampai malam
gue lanjut sampai episode 17. Anjir sih, makin keren. Gue suka karena di dunia
yang penuh sihir, si tokoh utama malah gak bisa sihir sama sekali, tapi dia
punya kekuatan pedang anti sihir yang bisa batalin atau mantulin sihir. Konsep
yang menarik.
Alasan lain yang bikin
gue suka adalah anime ini tentang sihir, erat kaitannya atau sedikit
mirip-mirip dengan Alkemi. Sebuah topik yang pengen banget gue bikin cerita
tentangnya (karena gue dulu sekolah kimia, mau gitu bikin tentang fantasi kimia
atau alkemi). Tapi sampai sekarang konsepnya belum terlalu matang. Dengan
menonton anime ini gue jadi nambah inspirasi.
Oke segitu aja tulisan
hari ini.
Kalau kalian suka
nonton anime gak? (asik biar kayak blogger-blogger komunikatif gitu ceritanya)
Salam Crispy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Garing kan? Yuk, kata - katain si penjual krispi biar dia males nulis garing lagi. Silahkan isi di kolom komentar.