Katanya otak gue udah keseleo stadium empat. Gue gak ketolong lagi.
Tapi menonton TV
agaknya sedikit membuat otak gue lebih tenang. Tapi tergantung juga. Tergantung
apa yang gue tonton. Otak gue akan tambah stres kalau nontonya acara debat.
Acara yang memperlihatkan bagaimana cara adu bacot yang benar. Mereka pakai dasi,jas,dan
memegang mik. Gue jadi kepikiran untuk memakai itu kalau nanti lagi adu bacot
sama temen gue. Kelihatannya elegan.
Gue tambah stres,
karena kalau menonton acara itu gue bingung harus mendukung yang mana.
Pertama,gue gak kenal kedua pihaknya. Kedua,mereka berargumen sama-sama merasa
benar. Menurut gue ini monoton,seharusnya ada pihak yang mengaku dirinya salah.
Tapi mungkin acara debatnya cuma berlangsung kurang dari lima menit. Acara
dimulai,MC memberikan kesempatan untuk pihak pertama. Pihak pertama bilang
“saya benar. Si bapak ini yang salah”.
Pihak kedua langsung membenarkan
“Yap benar saya
salah. Masalah buat lo?”.
Acara langsung ditutup oleh MC. Pihak kedua ditangkap.
Simpel. Kalau menonton itu gue pasti gak bakal tambah stres. Tapi kelihatannya
acara debat dengan sekilas info hampir sama cepetnya.
Kalau lagi pengen
nonton TV,biasanya gue mencet-mencet remote dulu buat nyari acara yang asik.
Maksudnya bukan acara yang judulnya “asik”. Tapi acara yang bisa membuat gue
lebih fresh. Yang bisa merefresh otak
gue,bukan menambah Press hidup gue. Mencet-mencet remote juga salah satu
olahraga yang menyehatkan. Jempol tangan gue udah lumayan sixpack . Biasanya kalau mencari acara TV yang sesuai hati,gue
mencarinya dari channel nomer 1,ke paling akhir. Terkadang kalau lagi sial,tiap
gue nyetel satu channel,channel itu lagi iklan. Gue jadi gak bisa melihat itu
acara apa. Lagian menunggu iklan itu hal yang membosankan. Apalagi menuju
pemilu gini,banyak banget iklan yang nampiln muka calon presiden. Atau acting mereka lagi pura-pura baik ke
rakyatnya. Iklan itu terlihat semacam FTV bagi gue. Ironis.
Tapi gue punya
beberapa acara TV kesukaan. Acara TV kesukaan gue yaitu yang berbau Komedi,atau
kreatifitas. Atau digabungkan menjadi komedi kreatif. Bukan acara yang isinya
joged-joged. Akhir-akhir ini setelah joged cesar booming. Semua jadi pada suka
joged. Semua orang tahu joged cesar. Anak kecil yang baru kelas 1 SD aja
mungkin sudah jago goyang cesar. Tapi dia lupa,naik ke kelas 2, tidak dinilai
dari jago atau tidaknya dia joged cesar.
Waktu study tour gue dan temen-temen gue juga
ngelakuin joged cesar bareng-bareng. Suatu pengalaman yang gak terlupakan. Tapi
yang kurang gue suka yaitu kebiasaan Indonesia yang jelek. Yaitu meniru.
Setelah joged cesar booming. Saluran TV lain juga membuat joged-joged yang
kesannya meniru. Menurut gue,seharusnya fokusin satu joged dulu. Seperti
korea,dengan gangnam style nya. Gue
gak pernah denger tuh ada joged lain. Semua orang Korea hanya fokus pada satu
joged. Itulah salah satu kekurangan Indonesia (Sok tahu).
Karena suka
Komedi dan Berbau kreatifitas. Gue suka acara TV berikut ini :
Stand Up Comedy
Indonesia
Logo SUCI |
Awalnya gue suka
nonton "StandUp show" di Metro TV,karena waktu itu gue belum ada Kompas TV. Acara yang
menampilkan bagaimana komika melemparkan joke yang cerdas. Gue selalu kagum
kalau mendengar joke para komika. Sangat memutar otak,dan mengundang tawa. Gue
pribadi seneng lawakan yang bikin gue berkata “Anjrit,bener juga ya.. haha”.
Gue suka semua komika. Karena memang tidak mudah untuk membuat joke yang
cerdas. Tidak seperti beberapa orang yang memilih melawak dengan cara pura-pura
jatuh atau disemprot dengan spray sambil teriak “MASAK AER !!”. Tapi gue paling
suka GePamungkas, Ryan , Raditya Dika, dan Acho. Gue suka Ge karena ekspresi
dan teknik auditorinya ngingetin gue sama Jim Carrey. StandUp Comedian yang
juga aktor di film Ace Ventura. Cara mereka berekspresi lumayan mirip. Gue suka
Ryan karena cara bicaranya yang tenang,dan gak terburu-buru. Semua orang bisa
menangkap jokenya dengan lengkap. Gue suka Raditya Dika awalnya dari buku. Tapi
setelah dengerin materinya,mantep. Dia memang sering menonton Video StandUp
luar negri dan juga film comedy luar negri seperti Woody Allen. Gue suka Acho
karena kebanyakan materinya membuat gue bilang “Anjrit,bener juga ya.. haha”.
Sekarang acara SUCI (Stand Up Comedy
Indonesia) sudah mau masuk edisi ke 4. Semoga SUCI terus bertahan dan membuat
masyarakat Indonesia cerdas dengan lawakan yang cerdas. Tidak hanya tertawa
karena tepung,pura-pura jatuh,atau Air yang dimasak ( MASAK AER !!)
Malam Minggu Miko
Tampilan Awal Malam Minggu Miko |
Acara ini membuat
otak gue yang keseleo makin keseleo. Tapi stres gue ilang. Serial yang awalnya
dibuat iseng oleh Raditya Dika. Tapi akhirnya diangkat ke TV (gue gak tahu yang
ngangkat siapa). Ke Kompas TV tentunya.
Malam Minggu Miko
serial “Mockumentary” yang pertama di Indonesia. Mockumentary itu kayak
pura-pura dokumenter. Padahal mah engga. Malam Minggu Miko berkisah tentang
Miko dan temannya Ryan, dan juga Pembantunya Anca. Dalam menghadapi tiap malam
minggu. Kisahnya absurd,dan gue suka. Karena ya emang gue suka yang
absurd-absurd. Seperti makan bolu pake saus atau makan nasi pake Cokicoki.
Absurd itu berpikir secara lain. Bisa dibilang unik gitu deh (atau juga kadang
aneh dan autis).
Malam Minggu Miko
udah sampe season 2. Di Season 2 Ryan diganti Dovi. Tetep menarik dan makin
keren alurnya. Salah satu acara TV yang paling gue suka dan gue tunggu. Kalo
gue kelewatan,biasanya gue streaming di youtube.
Gue pernah nyoba
bikin film sejenis Malam Minggu Miko. Buat acara Pesantren kilat di sekolah.
Judulnya “Sketsa Kostan Paroji”. Berkisah tentang Ipan,Oji,dan Faris yang
menjalani hidupnya di kostan. Keabsurdannya juga masih terispirasi dari MMM.
Kalau mau nonton bisa disini :
Baru dua episodenya,sebenernya tiga. Satu lagi belum diupload. Gue pengen nerusin
lagi. Tapi belum ada waktu. Lagi pada PKL pemainnya. Giliran waktunya ada.
Kameranya gak ada. Kameranya ada,Miknya gak ada. Miknya udah ada,pemainnya gak
ada. Pemainnya ada,kameramennya gak ada. Cukup sulit emang kalau membuat film
tanpa fasilitas yang memadai.
Paling itu aja yang gue suka. Selain itu ada acara TV lain
yang paling gue suka. Yaitu acara berita malam. Walaupun berita. Tapi terkesan
lucu. Karena yang bacain yaitu Jeremy Tetty. Cara membacanya unik. Gue gak
pernah dengerin berita yang dia baca. Tapi hanya tertawa ngeliatnya.
Kalo lu suka acara apa? Pasti gak segaring gue kan. Minta
saran buat blog Crispy ini ya. ^^
Sama persis kalo udah megang remote pasti milih channel dari 1 sampe abis..
BalasHapusYoi.. kan milih acara dulu dengan teliti,haha thanks dah mampir gan ^^
HapusGood ! Postingannya menarik kak ;D oiya jeremy tetti emang bikin ketawa ya hahaha
BalasHapusMakasih ade (?) haha iya emang lucu dia,makanya menurut saya dia lebih baik jadi pelawak daripada pembaca berita..
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus